Bandar Lampung — Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi jembatan menuju dunia yang lebih luas. Semangat inilah yang tergambar dalam ajang Lomba Pidato Bahasa Mandarin se-Provinsi Lampung 2025, yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, di Golden Palace, Bandar Lampung. Minggu (2/11/2025)
Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan apresiasi tinggi kepada Badan Koordinator Pendidikan Bahasa Mandarin Lampung selaku penyelenggara, serta para guru, pendamping, dan orang tua yang dengan penuh dedikasi membina peserta didik hingga tampil percaya diri di panggung kompetisi.
“Penguasaan bahasa asing, termasuk Bahasa Mandarin, adalah kunci untuk membuka cakrawala baru. Anak-anak kita harus siap menghadapi dunia yang tanpa batas, membangun jejaring global, dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa,” ujar Eva Dwiana.
Kegiatan ini menjadi wadah pengembangan bakat, keberanian berbicara, sekaligus ruang aktualisasi diri bagi para pelajar dari berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Selain menunjukkan kemampuan berbahasa, peserta juga menampilkan wawasan budaya dan kepercayaan diri yang kuat, mencerminkan semangat muda yang progresif dan terbuka terhadap perubahan.
Eva Dwiana menegaskan, pendidikan bahasa asing harus didorong sejak dini agar generasi muda tidak hanya berkompeten di tingkat lokal, tetapi juga mampu beradaptasi dan bersaing di ranah internasional.
Ia meyakini, kemampuan berbahasa membuka peluang kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi, dan budaya, sekaligus memperkuat citra positif Lampung sebagai daerah yang inklusif dan berwawasan global.
Dengan semangat “Bahasa Membuka Dunia, Semangat Muda Menembus Batasan”, ajang ini tidak hanya menjadi lomba, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai keberanian, kerja keras, dan kolaborasi lintas budaya, fondasi penting menuju masa depan Indonesia yang maju dan terbuka terhadap dunia. (*)